Sabtu, 30 Juli 2011

FanFiction

Annyeong~~ XD
aku bawa ff tapi sayangnya ff ini bukan milikku *ngadu ke taem XD
wkwkwk~~
ini ff temenku , kekeke~~
ceritanya keren , jadi iseng aja aku post ^^
>happy reading<

Chapter 1 : A Story of IRIS Introduction part


Author: Shin Hyo Ra
Genre: Romance, friendship, comedy, sujuFF, continue, IRIS.

Cast:

Hyo Ra (anandha)   as Nathalie Shin
San byung (jessica) as Jessica Kim
Eun Hee (shanti)     as Karen Han
Jae Geun (aniie)      as Jenifer Lee
Ga Eun (winda)       as Michelle Park
Han Rae (dewi)       as Helena Min
Hye Bin (amik)       as Angela Jung
All member of  “SUPER JUNIOR”

Other Cast
Shiro ani as Lee Sunny (Penanggung jawab IRIS )
Angel  as Lee Hye Na (manager IRIS )
Karisma as Lee Eun Sung (manager IRIS )
Conni as Lee JiYeon.

F(x)
SHINee
SNSD



Author P.O.V



Apakah kalian melihat 7 yeoja yang sedang dirias di dalam saln itu??? Pasti kaian akan mengira ke-7 yeoja itu hanyalah anak ABG biasa, tapi kalian salah! Dulu mereka memang ABG biasa, dengan kehidupan yang datar-datar saja, perengkaran itu-itu sajadengan kehidupan yang masih dalam batas normal.
Tapi tahukah kalian?
Dalam waktu sebulan ini, kehidupan mereka berbanding terbalik. Sekarang kehidupan mereka akan disorot. Banyak orang akan memandang mereka dan hanya mereka deretan lampu blits kamera akan selalu mengikuti langkah kaki mereka.

IRIS, itulah nama girlband mereka. GB baru besutan SM Entertainment beranggotakan 7 yeoja manis dengan rentan umur 19-20 tahun. Nama GB mereka yaitu IRIS diambil dari bahasa latin dengan arti pelangi.
Sesuai namanya SM Entertainment berharap kedatangan GB baru besutannya ini memberui warna baru dalam industri musik Korea. Banyak netizen korea tidak tahu mengenai GB ini. Begitulah.. karena SM sengaja mengadakan traning untuk mereka di Singapura 4 tahun lalu. Dan pembentukkan mereka selama ini juga dirahasiakan agar IRIS tidak mendapatkan cecaran “plagiat” oleh netizen.
Apakah kalian ingin tahu siapa saja mereka??

Coba kalian perhatikan yeoja bercelana jeans merah itu. Dia sang “leader” Jae Geun atau sebut saja dia Jenifer. Kewarganegaraan Korea keturan Korea-Amerika. Lahir di LA 20 tahun silam. Anak kedua dari 3 bersaudara. Memiliki kepribadian periang, selektif, mudah mengontrol emosi, dan suka mengatur. Jenifer itu paling suka bersih-bersih. Dia akan marah dan sedih kalau ada member yang menjatuhkan sedikit saja remah-remah makanan di dorm. Paling suka makan jjajangmyeon, bibimbap, burger dan kimchi. Warna faforit adalah merah. Tinggi badan kurang lebih 167 cm dan berat badan 67 kg. Hobbynya mendengarkan lagu lewat mp3. Posisinya sebagai pembantu vocal. Sangat bangga pada rambut panjang ikal (sedikit tipis) alami miliknya.

Kalau yang bercelana jingga itu Hye bin, sebut saja Angela. Dia adalah soulmatenya Jenifer dan Helena di IRIS. Posisinya sebagai rapper. Angela sangat pandai memasak karena hobbynya adalah memasak. Keturunan Korea asli. Anak bungsu dari 2 bersaudara. Memiliki tinngi badan 167 cm dan berat badan 58 kg. Angela memang sedikit pendiam. Paling suka memasak pasta dan masakan lokal. Ciri khasnya adalah rambut hitam lurusnya yg menjuntai sampai sebahu. Kalau sedang stres, Angela akan berdiam diri di dapur. Entah berdiam diri atau membuat resep baru yang dijamin enak!

Dan yeoja bercelana hijau itu Eun Hee atau biasa dipanggil Karen. “Lelaki” IRIS ini memang sangat tomboi, mirip kakaknya Amber f(x) (shanti seneng…shanti seneng…).  posisinya adalah dance machine. Couple dari Michelle ini sangat hobby berjingkrak-jingkrak ria, membuat gerakan koreografi baru dan bermain PSP bersama Nathalie. Maka dari itu Karen mendapat julukan “marsupilami” oleh Nathalie. Memiliki tinggi badan 169 dan berat badan 60 kg. Memiliki poni ikal tak karuan, karena itu dia disebut “brokoli” oleh Jessica. Sangat suka mengunyah buble gum rasa watermelon.

Lalu yang bercelana kuning itu Ga Eun, panggil saja Michelle. Couple dari Karen ini diposisikan sebagai dance machine. Michelle ini berasal dari daerah Mokpo. Memiliki tinggi 167 dan berat 62 kg. mempunyai rambut hitam lurus sesiku. Sangat hobby menggit kuku karena itulah Michelle sangat susah memanjangkan kuku. Suka makan jjajangmyeon. Memiliki binatang peliharaan, yaitu ikan karper kecil bernama “kikyo dan kkabe”.

Kalau yang bercelana ungu itu Han Rae, biasa dipanggil Helena. Helena  adalah salah satu lead vocal di IRIS. Helena adalah angelnya IRIS, karena Helena memiliki sifat seperti layaknya malaikat. Tapi sayangnya, Helena ini sangat payah dalam pengontrolan emosi dan mudah memaafkan orang. Memiliki tinggi 166 cm dan berat 56 kg. sangat dekat dengan Jenifer dan Angela, karena mereka adalah teman sepermainan sejak SD.

Kalau yang bercelana biru itu Jessica Kim (bukan Jessica SNSD!!!). Keturunan  Chinese asli. Menetap di Singapura sejak SMP. Posisinya sebagai main vocal dan salah satu dancer andalan IRIS. Sangat hobby menggambar manga&chibi, menjahili orang dan juga mahir main PSP. Memiliki tinggi 169 dan berat 57 kg. Dia adalah anak tunggal. Sangat suka steak dan soup. Memiliki rambut coklat sebahu. Memiliki binatang peliharaan, yaitu kucing persia mata biru bernama “niuniu”. Jessica sangat dekat dengan Nathalie, karena mereka adalah telah bersahabat sejak SMP. Kemampuan Bahasa Koreanya sangat payah!!!

Dan yang bercelana nila itu magnae IRIS. Namanya Hyo Ra atau familiar dipanggil Nathalie. Posisinya sebagai main vocal dan salah satu dancer andalan di IRIS. Keturunan Korea-Inggris. Dia adalah “evil magnae” di IRIS. Bisa ditebak, karena Nathalie ini sangat suka menjahili unniedeulnya. Memiliki tinggi badan 168 cm dan berat badan 58 kg. Anak tunggal di keluarganya. Menetap di Singapura sendirian sejak SMP, karena Ayahnya adalah seorang komponis yg sangat sibuk di Korea dan Ibunya adalah seorang designer pakaian terkenal di London. Sangat ceriwis, tingkahnya tidak bisa ditebak dan tidak bisa diam. Memiliki rambut panjang ikal kecoklatan. Hobbynya adalah bermain PSP, menulis novel dan makan!! Bisa makan lebih dari 8 kali sehari, rekor makannya yaitu 16 kali dengan porsi normal. Tapi anehnya Nathalie tidak bertambah gemuk karena porsi makannya yang super itu. Sangat suka jjajangmyeon, takoyaki, burger. Tidak menerima makanan berbau SAYURAN!!! Karena Nathalie tidak suka sayuran. Kemampuan berbahasa Koreanya setingkat lebih baik dari Jessica.

Kini mereka tinngal di sebuah dorm di lantai 8 yang cukup luas. Satu kompleks dengan atris-artis SM lain. Mereka baru pindah ke dorm sebulan lalu. Mereka sedang kuliah di Universitas Chung Nam dengan jurusan yang berbeda-beda. Karen dan Michelle mengambil jurusan tari modern, lalu Jenifer mengambil jurusan Sosial, Helena mengambil jurusan Hukum, Angela mengambil jurusan Teknologi Informatika, Jessica mengambil jurusan Ekonomi akutansi, dan Nathalie mengambil jurusan Bahasa Inggris. Dan kini mereka sudah menginjak semester 2.

Lalu….
Eh, tunggu.. kenapa Nathalie marah-marah??


Nathalie P.O.V
At the salon
14.35 KTS


Huh… paling malas kalau ada acara ke salon seperti sekarang L. Bukan apa-apa, tapi bagaimana kalau hairstylishnya…. Banci seperti sekarang??  Ish… aku paling risih kalau dipegang-pegang banci. Iya memang didalamnya “wanita” tapi cassingnya kan cowok!!!!! Mana badannya berotot lagi, iyuuuuuuuuhhhh………………. Males bangeeeeeeeett…………………(-__-“  )
“aghassi… kepalamu jangan ditunduk terus, saya jadi susah merias wajahmu…” pinta hairstylish banci itu.
“what?? Ohh… ne..” sahutku sedikit kaku -,-.
“nah, begitu aghassi..” sambung banci itu ^.^.
Tak lama kondisi masih kondusif, tapii……
“hatchiimm………!!!!!!”
Haaaaaaaaaaaa…… aku bersin.
“mianhae aghassi…. Saya tidak sengaja..” ucap banci itu “-“.
“mwo??? Tidak sengaja?? Hey…… kerja yang bener dong!!! Jangan merias wajah orang sambil twitteran!” dengusku kesal :@.
Mengingat tangan kirinya yang sedari tadi asyik menekan keypad qwerty handphonenya sedangkan tangan kananya entah dengan apa merias wajahku.
“mianhae aghassi……” ucap banci itu lagi tanpa melihat wajahku.
Huuuuuuhhh….. mungkin aku juga keterlaluan memarahinya, entah apa moodku kali ini menjadi sangat buruk!!!
Dan…….
Kyaaaaaaaaaaaaaaaa……….. banci itu menangis!!! Peka banget hatinya……….(peka+cengeng beda tipis)
“yaaaaaaaaaaaa………. Kenapa ahjussi eh……. Ahjuma…….. ahhhh… kenapa kau menangis?” tanyaku panik dengan aksen Korea yang jelas-jelas sangat aneh.
Mendengar keributan kami, Jessica unnie dan Jenifer yang sudah dirias pun menghampiri kami.
“ada apa saeng??” tanya Jenifer.
Aku hanya menunjuk banci itu dengan panik.
“what happen???” tanya Jessica penasaran.
“he… ahh no! she.. akh… pokoknya dia menangis…. What should I do??” tanyaku penuh pengharapan.
Tak lama salah satu manager kami Hye na menghampiri kami.
“ada apa???” tanyanya mencoba tenang.
Jessica dan Jenifer menggeleng sambil mengankat bahu.
Munkin karena mendengar keributan ini si empunya salon menghampiri kami. Aku, Jessica, Jenifer dan Hye Na menganga kaget melihat kemenoran sang pemilik salon yang umurnya mungkin lebih tua 5 tahun dari Mamaku.
“mianhae aghassi… mungkin pelayanan hairstylish kami yg satu ini memang tidak menyenangkan.” Ucap ahjuma pemilik salon ramah.
“ne…. gwenchana.” Sahut Hye Na seramah mungkin.
“baik…. Sebagai permintaan maaf kami, kami akan memberikan diskon 50% untuk biaya perawatan. Dan kami akan mengganti hairstylish yang akan merias kalian… Nona Jang!!!!!!!” panggil ahjuma pemilik salon.




***

Kini aku sudah selesai dirias. Aku menatap lekat-lekat sesosok yeoja yang terpantul dari cermin dihadapanku ini. Sosok cantik ini…. Benarkah aku??
Aku mulai mengedarkan pandanganku. Oh……… My Dear….. para unnieku sudah menjelema menjadi bidadari cantik yang turun dari langit ketujuh. Kecuali Karen, dia malah menjelema menjadi lelaki tampan! (what???????!!!!!!!).
Jenifer unnie terlihat cantik dengan rambutnya yang digerai dan diberikan sedikit aksen rwarna merah di kanan kiri rambut ikalnya yang hitam legam.
Lalu Karen terlihat tampan (Loh????) dengan rambut yang dipotong sangat pendek (cukur laki) dengan poni lurusnya yang dibawa menyamping dengan panjang sampai sedagu dan diberi warna hijau disela-sela poninya.
Michelle juga terlihat makin cantik dengan rambut model trap dengan diberikan warna kuning di ujung rambutnya.
Helena terlihat makin cute dengan rambut pendek sebahunya dan diberikan sentuhan ungu di rambutnya.
Angela pun terlihat cantik dengan rambut lurus yang diberi aksen jingga d rambutnya.
Dan…. Jessica unnie, terlihat makiiiiiiiiiiin cantik dengan rambut hitam dan aksen biru d rambutnya.
Pokoknya unnieku cantik-cantik dan tampan!
Jessica unnie pun menghampiriku dengan riangnya.
“unnie sangat cantik!” pujiku.
“akhh… saeng juga cantik…..” desisnya sambil memutar tubuhku ke arah cermin.
Aku pun kembali melihat sosokku d cermin.. rambut ikalku diberi warna hitam dan sedikit aksen nila d ujung poni dan rambutku.

Ini benar-benar ajaib!!!

@@@


Karen P.O.V
In backstage SBS2 TV
16.00 KTS


Aku terus saja mengelus-ngelus poniku ini… hyaaaa.. akhirnya poniku lurus juga!! (wkwkwkwkwkwk)
Dan penampilan ini benar-benar penampilan yang aku inginkan sejak dulu! *tapi selalu ditentang eomma katanya sudah cukup unnieku saja yg berdandan bak lelaki*
Aku terus tersenym sampai “si bocah tengik” Nathalie berterak kencang untuk yang ke-10 kalinya.
“HWWAAAAAAAAAAA………… GAME OVER LAGIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” pekiknya frustasi.
Tak lama Michelle menghampiriku.
“mwo?” tanyanya sambil duduk disampingku.
“ani……..”jawabku asal.
Aku pun memperhatikan suasana backstage yang kembali tenang, karena Nathalie sudah ditenangkan oleh “pawangnya”
“tumben tidak ribut dengan Nathalie??” tanya Angela sambil terus menatap foto pudding di majalah “let’s cooking!” yang baru dibelinya.
“taukah dirimu bahwa moodku sedang baik hari ini????” tanyaku balik.
Tak ada jawaban dari Angela. Aku dikacangin!!!
“waaahhhhhh……………….” Desis Angela setelah mendapatkan resep puding incarannya.
Tak lama terdengar musik DJ dari balik celanaku.  Aku pun mengambil handphone dan mengangkatnya.
“yoboseyo?? Nugusaeyo??” tanyaku.
“Karen!!! Apa kau tak rindu padaku???” tanyanya balik.
Suara ini………………………
“Amber unnie!!!” seruku senang.
Lama aku berbincang dengan unnieku ini sampai aku harus mematikan telpon karena kami telah dipanggil menuju stage.

@@@


Jenifer P.O.V
16.35 KTS


Acara sudah dimulai 20 menit yang lalu. Kami pun sudah memperkenalkan diri kami sekilas di awal acara tadi. Dan sekarang waktunya kami tampil membawakan single perdana kami yang berjudul “my first love”
Musik pembuka lagu pun mulai berlagu. Kami mulai menari di posisi kami. Kami pun menegaskan image kami masing-masing. Aku memperkenalkan image “leader”. Angela memperkenalkan image “yeoja pendiam”. Helena memperkenalkan image “angel”. Karen memperkenalkan image “yeoja tomboinya”. Michelle memperkenalkan image “yeoja sederhana”. Jessica memperkenalkan image “yeoja anggun” dan Nathalie memperkenalkan image “yeoja manis”.
“owh…. Hei boy.” Aku memulai dengan sedikit aegyo dewasaku.
“the memories of you.” Lanjut Helena.
“houwh…houooh.. yeah…”
“like this.. if you forget me??.. haaa~  keep you’re answer..” lanjut Nathalie.
“love… love… oh love..” seru kami serentak.
Lalu terdengar riuh tepuk tangan penonton di studio.
Kami pun melanjutkan penampilan kami. Aku pun maju kedepan dan menyanyikan partku, kemudian dengan menyanyikan part selanjutnya mereka menari dengan lincah di belakangku. Kemudian masuk ke part Helena, dia maju menggantikan posisiku, setelah Helena menyelesaikan partnya kami pun menyanyikan part selanjutnya dengan kompak. Dan masuk ke part Nathalie dan Jessica, pertama Nathalie menyanyi lalu disahut oleh Jessica dan begitu terus bersahut-sahutan dua kali. Lalu masuk ke bagian Michelle yang menyanyi dari samping kiri. Setelah itu masuk part Nathalie dia berliak-liuk penuh improfisasi. Dan.. kini masuk bagian reff.
“jika kau merasakannya juga.. katakanlah.
 Jika kau ingin marah, marah sajalah.
 Jika kau ingin kembali.. yeah I’m sure.
 Aku masih menunggumu… masih menunggumu.. oh my first love”

Sekarang memasuki part Karen dan Michele. Kembali kami mengulang bagian pertama lagu sebanyak 2 kali dan tiga kali mengulang reff. Tak lama lagu akan memasuki bagian rappnya, Angela pun mengambil nafas panjang disela gerak tari kami yang energic. (mereka nyanyi kaga pake lips sing, mereka setiap tampil gak akan mau lips sing). Angela pun maju mengambil posisi di tengah-tengah Nathalie dan Jessica. Part rapp Angela diiringi dengan improfisasi Nathalie dan Jessica.

“ouuuohhhh… yeahhh…..”
“oh! my first love… yeah~ neomu kyeopta namja kyeopta namja owh~owh~owh…”
“jika kau ingin kembali… yeah I’m sure!”
“don’t forget me my love.. don’t forget my love~”
Angela sudah menyelesaikan bagian rappnya, Nathalie dan Jessica sudah menyelesaikan improfisasi mereka. Dan sekarang memasuki part akhir, yaitu partku.

“tak inginkah kau bertanya lebih jauh mengenai kesungguhanku?
yeeahh… yeah… ohh my first love….”

***


Michelle P.O.V



Hyeeeeeeyyyyyyyyyyyyy………………………..
Saatnya jeda.. Huuh, tenggorokanku sudah kering kerontang akibat kemarau yang melanda tenggorokanku semenjak acara dimulai. Aku pun menghampiri Eun Sung unnie.
“unnie….. haus….” Rengekku.
“nih air!” seru Eun Sung sambil melempar sebotol air mineral sambil tersenyum manisssss sekali (karis: lo kata gue gula!)
“gomawo……..” ucapku.
Tanpa berfikir panjang aku langsung meneguk air mineral ini tampa ampun.
“hey… kau kesurupan ya?” cibir Karen.
“aniyo…. Aku kesetanan…” ralatku.
“hhhheehhhh.. sama saja Michelle……..” desis Karen.
Aku pun terkekeh. Tak lama pasangan Nathalie-Jessica pun menghampiri kami.
“haiii.. aghassi….. bolehkah kami bergabung??” tanya Jessica dengan aksen korea yang begitu aneh, ditambah logat Inggris yang begitu kental.
“oh……. Silahkan”
“oOoO.. tidak bisa……”
Jawabku dan Karen berbarengan. Nathalie pun terkekeh mendengar dua jawaban kami yang bertolak belakang.
“haiiii…. Boleh aku bergabung?” tanya Ji Yeon, host acara ini.
“silahkan……….”
“wah… pasti senang memiliki magnae seperti Nathalie..” ucap Ji Yeon.
“apanya yang senang…… adanya juga sengsara denger teriakannya malem-malem kalau dia game over.” Dengus Karen.
“ya marsupilami……… kau ingin aku jadikan sate di dorm???” tanya Nathalie dengan seringai (?) khas evilnya.
“coba saja…. Nanti juga kamu pasti mewek gara-gara aku pelintir tanganmu, aku kan jago silat…” ucap Karen enteng.
“kau lupa ya?? Aku pemegang sabuk hitam taekwondo unnieku sayong……” cibir Nathalie.

***

Jessica P.O.V


“haahahahaaaa………… kalian lucu sekali…….” Kekeh Ji Yeon.
“yaaa…. Beginilah kami Ji Yeon… tapi ini belum seberapa… kau juga belum pernah melihat Nathalie mengamuk dan menghancurkan dorm.” Sahut Karen.
“Kareeeeeeeeeeeennnnnnnn!!!!!!!! Berhenti membocorkan rahasiaku…” pekik Nathalie.
“wow…. 5 oktaf Nathalie!” ejek Karen lagi.
“daripada kamu, tidak bisa mennyanyi… dasar suara bass.” Balas Nathalie.
“huuuhhhh………” desah Karen.
“sudah… sudah..” lerai Michelle dengan suara khas kanjeng mami.
Tak lama Jenifer, Angela, dan Helena datang menghampiri kami.
Disusul kedua manager kami, Hye Na dan Eun Sung.
“eomma mana??” tanya Nathalie.
“eomma Sunny sedang pacaran dengan DongWon appa” celetuk Eun Sung.
“hahahahahaha…….. tidak kok…….. eomma sedang ada urusan dengan paman Lee So Man… katanya masalah pembuatan video klip kalian. Dan mana mungkin dia kencan dengan DongWon, DongWonnya saja masih ada show di Jeju bersama B2Stnya itu…” Jelas Hye Na.
“hahahahhhaaa………..”

@@@


 “oh… iya IRIS, kemunculan kalian pastinya sangat mengagetkan Netizen. Biasanya, jika SM membentuk GB/BB baru, mereka pasti akan mengadakan konfrensi pers. Kenapa sekarang tidak?? Dan sepertinya kalian tidak training di Korea?? Apa pendapatku benar?” tanya Ji Yeon saat acara kembali dimulai.
“oh… hahaha… pihak agensi memang sengaja ‘menyembunyikan’ kami. Pihak agensi ingin memberikan kejutan lagi pada Netizen. Kalau masalah training kami memang tidak training di Korea, tapi kami training di Singapura selama 4 tahun. Dan saat itu kami masih SMA.” Jawab Jenifer.
“oh… jadi begitu…. Lalu, saat training dulu kalian pernah mengalami masalah serius sesama member???” tanya Ji Yeon.
“tentu saja ada….. kendala dalam berkomunikasi.” Jawab Jenifer.
“mengapa bisa?” tanya Ji Yeon.
“ia… karena Nathalie dan Jessica tidak mahir berbahasa korea. Nathalie ni berdarah campuran Korea-Inggris dan tinggal di Singapura semenjak SD. Dan kalau Jessica, dia itu Chinese tulen…” lanjut Jenifer.
“oh…. Pekerjaan ayahmu Nathalie??” tanya Ji yeon.
“akh… appaku seorang komposer, Shin Jim Kyung” jawab Nathalie.
“aaahhhh…………. Shin Jim Kyung-ssi itu komposer idolaku dan tetap tampan walaupun sudah berumur 40 tahun……. Wah…dan ibumu pasti Selena Min!” seru Ji Yeon.
“ne..” ucapku
“wahhh……. Pantas saja mata coklatmu itu sangat familiar….. matamu mirip ayahmu.”
“gomawo….”
“dan kau Jessica… giliran kau saja yang belum aku korek siapa orang tuamu…” desis Ji Yeon.
“akhh… aku malu…” ucapku.
“aaaaa… tak perlu malu Jessica~ya” goda Ji Yeon.
Aku pun merasakan tangan mungil Nathalie merangkul pundakku erat seakan hendak menyedot urat malu yang aku punya agar aku tidak tambah malu.
“appaku seorang pengusaha, dan ibuku adalah seorang ibu rumah tangga.” Jawabku
“pengusaha dibidang apa??”
“bisnis kontraktor dan arsitektur. Kim coorporation.” Jawabku lagi.
“hahahahaha………. Akhirnya aku tau asal usul kalian semua… yang paling membuatku terkejut adalah kamu Karen! Aku tak menyangka kau itu adiknya Amber-ssi…. Bahkan kau lebih ‘tampan’ dari unniemu!! Coba saja kau namja betulan… aku akan melamarmu!!!” seru Ji Yeon.
“mwo???!!!! Jinja?? ‘Aku lebih tampan dari Unnie??’ akhh… gomawo… dan apakah kau terpikat padaku??” tanya Karen.
“tentu saja! kan aku sudah bilang…. Jika kau lelaki sungguhan, aku akan melamarmu saat ini juga!!” seru Ji Yeon.
“wahhh……… kau berani sekali Ji Yeon-ssi… dan jika aku benar-benar namja, aku akan menerima lamaranmu!” canda Karen.
“ANDWAE………..!!!!!!!! jika kau namja, satu-satunya yeoja yang boleh menikahimu hanyalah aku!! Michelle Park!” seru Michelle.
“wahhhh………… aku diperebutkan 2 yeoja!” seru Karen bangga.
“hahaaaaahahaahahahhahaa…….. eh marsupilami jelek! Sepertinya kepalamu akan terjepit di pintu keluar studio saat pulang nanti! Lihat saja kepalamu sudah sebesar tomat raksasa…” cibir Nathalie.
“diam kau bocah tengik!!! Kalau tidak akan aku bocorkan rahasiamu….” Ancam Karen.
“rahasia yang mana??” tanya Nathalie dengan tampang polosnya.
“itu lho……….. poster  namja idolamu itu… siapa ya namanya… Cho.. Cho kyu____”
“yak……… diam!!!” seru Nathalie sambil berdiri dan membekap mulut Karen.
Tapi sial, Karen malah mengunci tangan Nathalie. Saat Nathalie hendak merubuhkan Karen, Karen berteriak.
“ya……. Aku ingat!! Namja itu salah satu member Super Junior… namanya…’
“diam kau Karen… kalau kau ngomong lagi, aku ga tahu akan berbentuk apa saat pulang ke dorm!” ancam Nathalie dengan tatapan evil dan senyum smirknya.
“Nathalie……….. tatapan mata evil dan senyum smirkmu itu mengingatkanku akan seseorang………” sela Ji Yeon.
“siapa?? Mungkin aku akan mengingat nama namja idola Nathalie.” Tanya Karen.
“senyum smirknya Nathalie itu mirip……….. Cho Kyuhyun” jawab Ji Yeon.
“haaa!!!! Itu dia! Cho Kyuhyun!! Nathalie itu cinta mati sama Cho Kyuhyun!!!” pekik Karen.
“HYAAAAA KAREN!!!!!!!! KUBUNUH KAUUU!!!!!!!” teriak Nathalie.
“jinja?? Kau fansnya Cho Kyuhyun?? Yaa…. Pemirsa…. Ternyata Nathalie IRIS fans beratnya Cho Kyuhyun!!!”

@@@

Nathalie P.O.V
At IRIS dorm…
20.00 KTS

“kyaaa……….” Teriakku sambil menghempaskan tubuhku ke sofa. Aku masih sedikit kesal dengan Karen karena telah membocorkan rahasiaku. Haaaaaaaaaaaah……. Pasti besok sudah ada berita “Nathalie IRIS adalah fans beratnya Cho Kyuhyun”
“aaahhhhhhh………. Sangat lelah tapi menyenangkan!!!” seru Karen.
Aku pun menoleh, apa-apaan sih ni anak! Ooohh rupanya dia ingin membangunkan Princess evil yang ada dalam diriku lagi..
“mwo? Kenapa menatapku seperti itu…….. aku bukan takoyaki ataupun jjajangmyeon Nathalie.” Ucapnya.
“akkhh molla… molla…” desisku.
“haaaahhh….. kau ini sangat menggemaskan niuniu!” seru Jessica unnie saat melihat niuniu yang tengah tertidur pulas di box birunya.
“eheeeeeeeemmmmmmm………” desisku (aku jealous, aku jealous)
“mwo kenapa saeng??” tanya Jessica unnie.
“Nathalie…….. ckckckck. Kau cemburu dengan kucing!” seru Karen.
“kau????!!!!! dasar kusut!!!!!!!!” seruku kesal.
“hwaaa…… saeng cemburu??” tanya unnie.
“a…. aniyo!!”


@@@

Keesokan harinya……………

“hooooaaahmmmmmmm…………”
Aku menguap lebar. Rasa kantuk semakin menghantuiku. Ya, apa boleh buat aku menyeret kakiku menuju kamar mandi yang berada di dekat ruang TV. Waaahhhhh……… unniedeul sudah bangun semua. Tapi, mengapa mereka terkesiap melihat diriku?? Adakah yang aneh dariku??? Aku pun dengan cepat masuk ke kamar mandi.
Dan……………………………………
Ya Tuhan!!! Kusut sekali aku pagi ini! o.0. pantas saja mereka menatapku seperti menatap putri iblis yang naik dari neraka lapis 17.
Lihat saja rambutku!!!
(author sedeng! Mana bisa readers melihat rambutku?? Paboya author…)
Rambutku yang panjang ikal ini acak-acakan seperti habis dihempas badai chaterina…. Apa gerakan tidurku semalam kelewat eksentrik ya??
Karena ngeri dengan penampilan sendiri aku pun segera mandi.
Hyaaaa……. Segar sekaliii….
15 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi. Aku pun mengeringkan rambut dengan handuk di depan pintu kamar mandi. Aku pun tertunduk dan melihat ke rak sepatu. Loh… kok flip-flop warna warni unnie Jessica tidak ada?? Aku pun iseng melihat rak susu niuniu. Benar saja….. susu niuniu habis. Pasti unnie sedang ke DDM untuk membeli susu.
Aku pun masuk ke kamarku dan unnie sica dan mengganti piama pinkku dengan celana pendek berwarna biru tua dengan memakai kaos longgar putih tipis sesiku dengan memakai tangtop berwarna pink. Aku pun mengikat asal rambut ikalku. Warna nila (merah muda sebenarnya) yang ada di ujung-ujung poniku masih betah memikat mataku.
Aku pun segera keluar dari kamar lalu mendapati unniedeul sedang menatapku iba.
“apaan sih!” dengusku kesal.
“mianhae……” sahut Karen.
“ya……… kalian ini kenapa unniedeul?? Kalau soal yg kemarin itu aku sudah mengiklahaskan publik tahu bahwa aku fansnya kyuppa.” Cecarku.
“bukan masalah itu…. Tapi.. itu….mianhae……..” ucap Karen sambil menunjuk PSP putih yang telah hancur berkeping-keping di atas meja.
PSP itu sangat familiar………
ITU PSPKU!!!!!!!!!!!!!!!!!
“Nath…. Mianhae…..gara-gara kami PSPmu………” ucap Jenifer unnie.
“JELASKAN PADAKU APA YANG TERJADI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” pekikku geram.


***

Aku terduduk lemas dilantai sambil menatap nanar PSP kesayanganku.
“coba tadi aku tidak membuat Karen kesal, mana mungkin dia akan meremas PSPmu sampai hancur…”
Penjelasan Michelle unnie masih berkelebat (?) di otakku. Selama beberapa menit aku masih bertahan di posisiku dan terus menatap nanar PSPku.
Tes……..
Tes……..
“aaaaaaaaaa………. Nath jangan menangis!!” seru Karen panik sambil merangkul bahuku.
Aku pun menepis tangannya kasar. Aku tidak mempersalahkan apapun pada Karen jika bukan PSPku yang diremasnya sampai hancur! Itu PSP pemberian Mama saat mama dan appa akan pergi ke korea dan london saat aku SMP dulu.
Kemudian aku bangkit dan menyambar PSP tak berbentuk itu dan berlari ke arah pintu. Dengan asal aku memakai spatu skate putihku. Setelah itu aku berlari keluar sebelum Karen menghalangiku.

@@@

Aku terus berlari menuju taman kecil di dekat gedung apartemen. Disepanjang jalan aku merasakan ada orang yang menunjuk ke arahku, berbisik dan berteriak.
“maknae IRIS…….. Nathalie-ssi!!!”
Dengan terunduk aku terus berlari sambil melambaikan tangan tanpa menoleh.
Kini langkahku terhenti di bagian taman yang sepi. Aku pun memilih duduk d bawah pohon besar. Masih dengan mengenggam PSPku aku memeluk luttku dan membenamkan wajahku kedalamnya. aku pun tak tahan lagi….. aku menangis terisak.
Lalu……………….
“aghassi….. gwenchana??” tanya seorang namja.
Aku terdiam lama.
“aghassi gwenchanayo?” tanyanya lagi.
Aku pun mendongakan kepalaku dan melihat seorang namja berlutut di depanku.
Aku terdiam. Namja itu memakai pakaian cukup tebal, masker, kacamata dan topi. Sempat terpikir di otakku, adakah virus endemik disini???
Tak lama namja itu membuka kacamatanya.
Waw……………..
Aku tersihir oleh matanya yang indah itu.
“aghassi?” tanya namja itu.
“a…….ani.. gwenchana..” ucapku terbata.
“jinja?? Benar kau tidak apa-apa??” tanyanya lagi.
Diapun membuka maskernya.

Degh…….
Degh……
Degh…….

Namja ini….
Belum sempat aku memutar otak, namja ini sudah menatap mataku dalam. Seperti mencari-cari sesuatu dariku.
“jinja….” Ucapku sambil menunduk.
Dan aku mulai mendongak.

Degh…….
Degh……..

Dia ini…
Dia ini…



TBC……………………………………………….^.^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar